/home/u920560458/domains/zonaberkabar.com/public_html/ads.txt
TopBannerBKDHariBelaNegara19Desember2024
Top Banner BKD P2
Top Banner BKD P1
Top Banner Pilkada Serentak
previous arrow
next arrow

Dukungan Mengalir Deras ke Paslon Huda dan Rahmadi , ASN dan Honorer Pemkab Mukomuko Mulai Goyah

MUKOMUKO – Kurang lebih sebulan kampanye yang digelar empat pasangan calon (paslon) di beberapa zona, membuat peta politik Pilkada di Mukomuko berubah drastis. Beragam strategi yang dilakukan kandidat, tim pemenangan, simpatisan maupun relawan di lapangan dalam meyakinkan masyarakat.

Terhimpun data, dari rangkuman perjalanan kampanye yang dilakukan 4 paslon di lapangan, paslon Choirul Huda – Rahmadi menduduki posisi teratas dalam dukungan mayoritas di sejumlah kecamatan.

Tentu hal itu menjadi salah satu tolak ukur bagi pemilih yang masih belum menentukan pilihannya. Diantaranya para Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga honorer maupun tenaga kerja sukarela (TKS) di daerah ini.

Menguatnya dukungan ke paslon Huda dan Rahmadi, membuat para ASN, honorer dan TKS goyah dan berpikir untuk mengalihkan dukungan dari paslon petahana ke paslon Huda dan Rahmadi.

Sebut saja Mawar, salah satu Honorer di Setdakab Mukomuko, mengaku goyah saat mengetahui dukungan masyarakat mengalir deras ke paslon Choirul Huda dan Rahmadi. Dirinya pun mengaku telah di panggil oleh oknum pejabat untuk keperluan SK, yang dilanjutkan dengan permohonan dukungan ke paslon nomor urut 3.

“Kami sudah dipanggil oleh oknum pejabat saat penandatanganan SK. Selanjutnya oknum tersebut meminta kami untuk membantu paslon nomor urut 3 dalam pilkada mendatang. Dari pantauan kami, figur Choirul Huda masih dirindukan dan diinginkan masyarakat untuk memimpin Mukomuko 5 tahun kedepan. tentu kami tidak mau salah dalam memilih, karena berkaitan dengan kepentingan pekerjaan kami,” sebut Mawar yang identitasnya tidak ingin diketahui, karena status honorer.

Di sisi lain, Ketua LSM National Coruption Watch (NCW) Kabupaten Mukomuko, Zlatan Asikin, S.Sos, mengajak masyarakat agar memilih pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Menurutnya, hadirnya seorang pemimpin di tengah masyarakat, menjadi salah satu nilai plus selain pembangunan.

“Kami mengajak masyarakat di Kabupaten Mukomuko agar memilih pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Inilah nilai plus nya seorang pemimpin, dengan hadir di tengah masyarakat, tentunya masyarakat bisa menyampaikan langsung aspirasinya terhadap pemimpin tersebut,” ajaknya, Minggu (27/10).

Soal dukungan para ASN, honorer dan TKS, Zlatan berharap agar ASN, honorer dan TKS tidak ikut terlibat dalam politik praktis. Dan soal dukungan, itu cukup di bilik suara. Ia mengajak agar ASN, honorer dan TKS mengabaikan ajakan oknum pejabat, apalagi dijanjikan dengan usulan-usulan di tahun berikutnya.

“Abaikan ajakan oknum pejabat dan lainnya. Apalagi dijanjikan dengan usulan-usulan di tahun berikutnya. Dan ASN, honorer dan TKS jangan sampai terlibat dalam politik praktis. Soal dukungan, itu cukup di hati dan di bilik suara,” demikian Zlatan Asikin.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top Banner 970 x 250 Zona Berkabar