MUKOMUKO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggenjot Pembangunan Jalan Hotmix agar bisa di manfaatkan masyarakat dalam berbagai aktivitas serta sebagai salah satu fasilitas penunjang ekonomi warga.
Berdasarkan data dari Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, sebanyak 4 titik lokasi jalan hotmix telah dilakukan titik nol dan sebagian sudah dalam proses pengerjaan oleh pihak kontraktor.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT membenarkan jika saat ini pihaknya tengah menggenjot pekerjaan jalan hotmix di 4 lokasi yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini.
Ia mengaku bahwa pekerjaan jalan hotmix di 4 lokasi tersebut, bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit, yang dialokasikan untuk Kabupaten Mukomuko.
“Paket hotmix yang telah dilakukan titik nol ada 4 lokasi. Dimana keempat lokasi itu, tersebar di sejumlah kecamatan dan bersumber dari DAK dan DBH sawit yang di alokasikan untuk Kabupaten Mukomuko,” ujarnya saat dikonfirmasi awakmedia, Selasa (25/6).
Apriansyah menyebut bahwa paket hotmix yang bersumber dari DAK, dikerjakan di ruas jalan Sp8-Sp9 Kecamatan Lubuk Pinang dan ruas jalan Wonosobo – Sumber Mulyo – Lubuk Silandak di Kecamatan Penarik.
Sedangkan untuk paket hotmix yang bersumber dari DBH sawit, dikerjakan pada ruas jalan TPA – Trans Bandep Kecamatan Kota Mukomuko dan ruas jalan Air Hitam – Teluk Bakung Kecamatan Pondok Suguh.
“Untuk paket hotmix Dinas PUPR yang bersumber dari DAK, yaitu jalan Sp8-Sp9, dengan Pagu sebesar Rp 9,06 miliar dan jalan Wonosobo – Sumber Mulyo – Lubuk Silandak, dengan Pagu Rp 8,4 miliar. Dan yang bersumber dari DBH, yaitu jalan TPA – Trans Bandep dengan Pagu Rp 11 miliar dan ruas jalan Air Hitam – Teluk Bakung dengan Pagu Rp 3,9 miliar,” beber Apriansyah.
Untuk memastikan sesuai dengan yang direncanakan dan berjalan dengan lancar, pihak Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko kerap melakukan peninjauan pengerjaan sejumlah ruas jalan di masing-masing lokasi, agar dikerjakan sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.
”Kedatangan kita kelokasi pengerjaan, untuk memastikan tidak ada kendala, serta melihat apakah pembangunannya sesuai dengan spek yang telah ditentukan sebelumnya. Semoga pengerjaan berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga masyarakat bisa menikmati jalan Hotmix yang selama ini mereka impikan, tentunya mobilisasi akan lebih hidup diwilayah ini, dengan sendirinya ekonomi masyarakat juga akan meningkat, jadi mohon dukungan semua,” demikian Apriansyah.(GJR)
