MUKOMUKO – Sudah sepekan sampah rumah tangga menumpuk di areal pemukiman warga Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko. Dimana biasanya sampah-sampah tersebut di angkut oleh mobil angkutan sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko.
Penumpukan sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) itu dikeluhkan warga Bandar Ratu. Penumpukan sampah terjadi karena sudah sepekan ini tidak adanya mobil pengangkut sampah yang mengangkut sampah tersebut.
Seperti tumpukan sampah di sepanjang trotoar jalan dua jalur di Bandar Ratu. Pantauan di lokasi, tumpukan sampah tersebut menggunung dan meluber ke pinggir jalan. Tumpukan sampah ini dikeluhkan warga sekitar.
“Bau, warga jelas terganggu adanya penumpukan sampah. Pemandangannya juga enggak enak. Apalagi pas hujan, baunya mengganggu sekali, dan dari sampah rumah tangga keluar ulat-ulat yang dikhawatirkan jadi penyakit bagi warga sekitar,” ujar salah satu warga Bandar Ratu, Tia kepada awakmedia, Jum’at (21/6).
Tia menjelaskan, penumpukan sampah di Bandar Ratu mulai terjadi sejak sepekan lalu. Penumpukan terjadi karena tidak adanya mobil pengangkut sampah yang datang menjemput sampah. Imbasnya sampah di sepanjang trotoar terjadi penumpukan.
“Padahal sebelum-sebelumnya nggak sampai kayak gini. Karena tiap hari sampah pasti diambil petugas. Tapi akhir-akhir ini tidak tampak lagi mobil pengangkut sampah yang datang,” jelasnya.
Kian hari sampah kian menumpuk, Tia meminta pihak dinas terkait dapat segera menangani tumpukan sampah tersebut. Dirinya sudah mencoba menghubungi pihak dinas terkait, tapi belum ada tanggapan.
“Belum tau pasti apa kendalanya. Yang jelas sepekan sampah makin menumpuk dan kami sudah mencoba menghubungi pihak terkait, namun tidak ada tanggapan sama sekali,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Budiyanto, S.Hut melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Pengendalian Pencemaran, Ali Mukibin, S.Hut, mengatakan bahwa penumpukan sampah tersebut terjadi karena mobil pengangkut sampah tengah mengangkut sampah pasca konser GIGI.
“Di sekitar mana tumpukan sampahnya?, mungkin karena petugas kami dua hari ini membersihkan sampah pasca konser GIGI di komplek Pemkab Mukomuko. Saya coba hubungi dulu petugasnya,” singkatnya. (*)