/home/u920560458/domains/zonaberkabar.com/public_html/ads.txt
TopBannerBKDHariBelaNegara19Desember2024
Top Banner BKD P2
Top Banner BKD P1
Top Banner Pilkada Serentak
previous arrow
next arrow

Parah, Oknum ASN Ini Dinilai “Tamak” Jabatan, Komisioner KPU : Kami Tidak Akan Merombak Petugas Sekretariat PPK Yang Sudah Clear

MUKOMUKO – Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) merupakan bagian dari lembaga penyelenggara pemilu yang tidak hanya bertugas membantu PPK pada urusan administrasi dan keuangan tapi juga membantu dalam urusan teknis penyelenggaraan pemilu di tingkat Kecamatan.

Sejatinya, tugas dan tanggungjawab sekretariat PPK pada urusan teknis penyelenggaraan Pilkada, sudah di atur didalam PKPU. Namun apa jadinya jika usulan dari pihak pemerintah terkait petugas di sekretariat “di aduk-aduk” demi kepentingan oknum-oknum dalam mendapatkan penghasilan lebih.

Salah satunya terjadi di sekretariat Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko. Dimana, sebelumnya pihak Kecamatan Teramang Jaya telah mengusulkan kepada PPK Teramang Jaya terkait nama-nama petugas sekretariat PPK untuk diusulkan ke KPU Mukomuko dan diteruskan ke Pemkab Mukomuko.

Oleh PPK Teramang Jaya, usulan tersebut sudah disampaikan ke KPU Mukomuko. Selanjutnya KPU Mukomuko juga sudah meneruskan usulan tersebut ke Pemkab Mukomuko dan ditandatangani oleh masing-masing komisioner.

Seiring berjalannya waktu, muncul nama Kepala Puskesmas Bantal, Rita Puspita yang diketahui merupakan adik kandung Sekda Mukomuko juga sekaligus sepupu kandung Bupati Mukomuko. Pihak PPK kembali diminta untuk mengusulkan nama-nama ke KPU, dan diteruskan KPU Mukomuko ke Pemkab Mukomuko, untuk direvisi.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu Komisioner KPU Mukomuko, Endang Surya Bakti kepada awakmedia, Selasa (28/5). Ia mengaku mendapatkan pesan WhatsApp dari pihak kecamatan Teramang Jaya untuk merevisi nama-nama yang diusulkan sebelumnya.

“Ya, kami mendapatkan pesan WhatsApp dari Sekcam Teramang Jaya. Revisi nama-nama ini, jelas menggangu pekerjaan kami sebagai komisioner. Dan, kerja kami di KPU ini tidak sedikit, bahkan bisa begadang hingga larut malam. Kalau hanya mengubah satu nama, jelas melalaikan pekerjaan kami,” ujarnya.

Endang membenarkan jika nama yang diusulkan untuk direvisi adalah Kepala Puskesmas Bantal yang merupakan adik kandung Sekda Mukomuko. Akan tetapi pihaknya menolak jika harus mengulang pekerjaan KPU Mukomuko, hanya untuk mengubah satu nama.

“Jika pihak Pemkab Mukomuko harus “memaksakan” itu, ya silahkan di masukkan sendiri namanya dan ditandatangani sendiri. Kami tidak ingin hanya karena kepentingan oknum, pekerjaan kami menjadi lalai,” lanjutnya.

Senada dengan komisioner KPU Mukomuko, salah satu anggota PPK Teramang Jaya, Managraha Subiantoro, juga membenarkan perihal munculnya nama Kepala Puskesmas Bantal tersebut.

Pihaknya juga mengeluhkan jika nama yang diusulkan adalah perempuan. Sebelumnya pihak kecamatan sudah mengusulkan kuota 3 laki-laki dan satu perempuan.

“Benar, pihak kecamatan mengusulkan merevisi nama Jonaidi untuk diganti dengan adik kandung Sekda Mukomuko, Rita Puspita. Ada baiknya petugas sekretariat itu adalah laki-laki. Sebab, pekerjaan di sekretariat itu berat, contohnya pendistribusian logistik. Ini dapat menyebabkan tidak maksimalnya peran dan fungsi sekretariat PPK pada urusan teknis dalam penyelenggaraan,” terangnya.

Sementara itu, Camat Teramang Jaya, Eka Purwanto, mengaku sebelumnya pihaknya sudah merekomendasikan nama-nama ke PPK Teramang Jaya, termasuk Rita Puspita dari usulan kami untuk ASN luar kecamatan.

Pihaknya menyebut bahwa usulan nama Kapus Bantal, merupakan usulan untuk ASN luar kecamatan Teramang Jaya.

“Nama yang kami usulkan, yakni Desmi Marleni selaku Sekcam Teramang Jaya, Andi Rismadi dan Jonaidi yang merupakan ASN di Kecamatan Teramang Jaya. Kalau nama Kapus Bantal, itu usulan ASN luar Kecamatan. Ya, ada nama Buk Kapus untuk usulan dari ASN luar kecamatan,” pungkasnya.(GJR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top Banner 970 x 250 Zona Berkabar