MUKOMUKO – Sumber gaji dan tunjangan Perangkat desa di Kabupaten Mukomuko salah satunya dari alokasi dana desa (ADD). Karena, hingga hari ini, Senin (25/3) anggaran bersumber dari APBD itu belum cair di mayoritas desa-desa.
Sejumlah perangkat desa mengeluhkan terkait belum adanya kejelasan kapan cair nya ADD. Bahkan mayoritas desa-desa di Kabupaten Mukomuko belum mencairkan Dana ADD.
Ulan Antika Sari, salah satu perangkat desa di Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit kepada awakmedia menanyakan kapan ADD bisa dicairkan. Ia mengatakan hingga saat ini belum ada kejelasan terkait pencairan ADD.
“Kapan sih sebenarnya ADD ini cair?, Lebaran sudah semakin dekat, gaji kami belum jelas kapan cairnya,” ungkapnya.
Diketahui, belum cairnya ADD karena dua hari sebelumnya terkendala jaringan SIPD dan juga masih proses kelengkapan administrasi. Sehingga, masih banyak perangkat desa serta staf belum menerima gaji.
“Kendalanya gangguan jaringan SIPD, loading nya lama. Sehingga mengganggu proses verifikasi,” ujar Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH saat dikonfirmasi awakmedia.
Dirinya memastikan jelang lebaran Idul Fitri 1445 H, seluruh perangkat desa sudah menerima gaji. Bahkan sebanyak 23 Desa yang sudah menandatangani SP2D, sudah bisa melakukan penarikan di Bank.
“23 Desa yang sudah tanda tangan, uangnya udah standby di rekening. Sisanya, sebelum Idul Fitri, kami pastikan sudah bisa ditarik oleh pihak desa,” demikian Eva.(gjr)