ZONA BERKABAR – Tahukah kamu, perkebunan kelapa sawit telah menjadi lanskap ikonik Indonesia, membentang dari ujung Sumatera hingga Kalimantan. Industri ini tumbuh dan berkembang seiring waktu, kini mendominasi perekonomian negara dan menjadikan Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar di dunia.
Di balik keberhasilan tersebut, terdapat keragaman yang luar biasa dalam skala, metode, dan hasil produksi di antara berbagai daerah di Indonesia. Ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana perkebunan ini tersebar di seluruh nusantara dan kontribusinya terhadap industri kelapa sawit negara? Simak penjelasannya di sini!
Indonesia memimpin produksi dan ekspor minyak kelapa sawit di dunia, dengan luas total perkebunan mencapai 14,9 juta hektare. Pada tahun 2022, perkiraan produksi minyak kelapa sawit mencapai sekitar 45,58 juta metrik ton berdasarkan data dari Statista.
Kedua total tersebut didapatkan dari hasil kontribusi 10 daerah yang mempunyai perkebunan kelapa sawit terluas di Indonesia.
1. Riau
Riau, yang terletak di pesisir timur Sumatera, adalah jantung industri kelapa sawit di Indonesia. Dengan luas lahan kelapa sawit mencapai 2.741.621 hektare pada tahun 2021, Riau memimpin dalam produksi kelapa sawit di Indonesia.
Menurut data BPS, produksi kelapa sawit di Riau mencapai 3.853.271 ton pada tahun 2021. Namun, produksi kelapa sawit di Riau bukanlah hasil dari satu daerah saja.
Ada 10 kabupaten dan 2 kota di Riau yang berkontribusi terhadap produksi ini, masing-masing dengan jumlah produksi yang berbeda-beda. Empat daerah di Riau bahkan mampu menghasilkan lebih dari 500 ribu ton kelapa sawit per tahunnya.
Kabupaten Rokan Hulu memimpin dalam produksi kelapa sawit di Riau, dengan produksi mencapai 690.943 ton pada tahun 2021.
Diikuti oleh Kabupaten Pelalawan dengan produksi sebanyak 646.192 ton, Kabupaten Kampar dengan produksi 560.138 ton, dan Kabupaten Rokan Hilir dengan total produksi 511.349 ton.