- Kebun Teh Kayuaro
Perkebunan Teh Kayuaro merupakan perkebunan teh tertua di Tanah Air, dimana sudah ada semenjak masa penjajahan kolonial Belanda tahun 1925.
Kemudian, perkebunan ini merupakan yang terluas dan tertinggi kedua di dunia setelah Perkebunan Teh Darjeeling yang ada di Himalaya, India.
Perkebunan Teh Kayuaro memiliki luas sekitar 2,500 hektar dan berada di ketinggian 1.600 mdpl. Sedangkan di Himalaya, berada di ketinggian 4.000-an mdpl.
Perkebunan Teh Kayuaro pun memproduksi salah satu teh hitam terbaik di dunia. Proses pengelolaan daun teh di Perkebunan Teh Kayuaro sampai saat ini masih menggunakan cara konvensional.
Serbuk-serbuk teh tidak menggunakan bahan pengawet atau bahan pewarna tambahan. Untuk lebih menjaga kualitas teh hitam terbaiknya, pekerja dilarang untuk menggunakan kosmetik ketika mengolah teh.
Kabarnya di zaman dulu, Teh Kayuaro menjadi teh kegemaran Ratu Inggris dan Ratu Belanda.
Kebun teh Kayuaro merupakan objek wisata yang ada di Kabupaten Kerinci paling banyak dikunjungi oleh wisatawan baik pada hari biasa maupun hari libur.
Perkebunan teh ini juga sudah sejak lama menjadi salah satu tujuan destinasi wisata. Tidak hanya sebagai liburan keluarga, kawasan ini juga menjadi destinasi yang menarik bagi para anak muda sebagai tempat berburu foto.
Meski jalanan untuk menuju kawasan ini cukup menanjak dan berkelok, namun kawasan kebun teh ini tidak pernah kehilangan pesonanya.
Kebun teh berada di Kecamatan Kayuaro, lokasinya ada tepat di kaki Gunung Kerinci sehingga para wisatawan bisa menggunakan rute menuju Gunung Kerinci.
Jika Anda berada di Kota Sungaipenuh, jaraknya hanya sekitar 43 meter saja, kurang lebih 1 jam perjalanan. Sedangkan jika dari Jambi, perjalanan ditempuh selama 10 jam lamanya.
Untuk menuju pekebunan teh ini, wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Anda juga bisa menggunakan transportasi umum seperti bus.
Meski perjalanan yang harus ditempuh sangat panjang, dengan jalan yang berkelok-kelok, namun Anda tidak akan merasa lelah karena di sepanhang perjalanan akan disuguhkan dengan keindahan alam yang sangat indah.
Untuk memasuki kawasan kebun teh, Anda tidak ditarik tiket masuk. Anda hanya perlu menyiapkan uang untuk parkir kendaraan.
Jika Anda dari luar kota, maka Anda juga dapat menyewa homestay atau hotel dengan harga yang cukup murah dan dapat disesuaikan dengan budget liburan Anda di kawasan ini.
Kebun teh Kayuaro ini sangat cocok untuk para wisatawan untuk bersantai dan rileks. Karena memiliki hammparan pohon teh dan udara yang bersih dapat memberikan ketenangan jiwa.
Menelusuri objek wisata perkebunan teh sambil melihat para pekerja memetik teh tentu merupakan kegiatan yang menyenangkan. Bahkan, Anda juga boleh mencoba untuk memetik teh bersama dengan mereka.
- Rawa Bento
Rawa Bento merupakan rawa tertinggi yang ada di Sumatra yaitu pada ketinggian 1333 mdpl. Rawa ini terletak di terletak di Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci.
Kenapa rawa ini dinamakan Bento? Karena rawa ini ditumbuhi tumbuhan air yang oleh penduduk setempat disebut Bento. Konon tempat ini dulunya danau karena mengalami pendangkalan berubah menjadi rawa.
Berada di antara Gunung Kerinci yang berdiri dengan gagahnya, gugusan Gunung Sangkar, hamparan hijau padang rumput serta hutan dengan pepohonan kerdil yang ada di sekitarnya, sangat memanjakan mata yang melihatnya.
Ditambah lagi dengan suasana asri dan sejuknya,udara pun semakin menambah keindahan yang dimiliki rawa ini.
Cara yang tepat untuk menikmati keindahan Rawa Bento adalah menyusuri aliran sungai di sekitar rawa yang bersumber dari Gunung Kerinci dengan menggunakan kano yang disediakan penduduk setempat.
Menyusuri sungai dengan air yang terlihat hitam dari kejauhan namun sebenarnya jika dilihat dari dekat sangat jernih, hingga wisatawan dapat melihat aneka jenis ikan yang ada di sungai tersebut dengan ditemani udara dingin khas Kerinci, menciptakan pengalaman yang sangat unik.
Perjalanan menuju ke Rawa Bento jika wisatawan berangkat dari kota Jambi perjalanan dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat selama 10 jam ke Kota Sungaipenuh.
Kemudian dilanjutkan lagi perjalanan menyusuri jarak sekitar 44 kilometer menuju lokasi Rawa Bento yang dapat yang dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, perjalanan ini memakan waktu sekitar satu setengah jam.