ZONABERKABAR.COM – Dua bandara di Sumatera merupakan bandara dengan total lahan terluas nomor dua dan tiga di Indonesia. Dimana ya bandara-bandara itu dan apa saja bandara paling besar di wilayah Sumatera.
Kali ini kita akan bahas 7 bandara terluas di wilayah Sumatera. Terluas yang dimaksud, ialah dari luas bangunan terminal nya saja, bukan berdasarkan luas lahan.
Karena ada beberapa bandara yang memiliki lahan yang cukup luas, namun sepi penumpang. Karena terminal penumpang yang kecil, dan rute penerbangan yang sepi.
Inilah 7 Bandara terluas diwilayah Sumatera :
7. Bandara Internasional Radin Inten II
Bandara yang berlokasi di Kabupaten Lampung Selatan ini, baru saja naik kelas menjadi Bandara Internasional pada tahun 2018 lalu. Penerbangan internasional pertama, ialah rute Kuala Lumpur – Lampung pada pertengahan 2019 lalu. Namun sayang, penerbangan internasional itu tidak bertahan lama karena situasi pandemi.
Hingga saat ini, belum ada penerbangan internasional lanjutan yang dilayani di bandara ini. Dengan gedung terminal baru yang diresmikan 2019 lalu, kini Bandara Radin Inten II mampu menampung 3 juta penumpang per tahun.
Dengan luas terminal 9.650 M2. Gedung terminal yang baru ini, menerapkan sistem pencahayaan dari sinar matahari dan lampu LED, yang lebih ramah lingkungan. Gedung terminal yang lebih modern tanpa meninggalkan kesan budaya Lampung ini, juga dilengkapi dengan gedung parkir khusus setinggi 4 lantai.
Saat ini, Bandara Internasional Radin Inten II melayani penerbangan ke berbagai daerah di Sumatera dan sebagian pulau Jawa.
Dengan panjang landasan pacu mencapai 2.770 m, bandara ini dapat didarati oleh pesawat jenis Boeing 737.
6. Bandara Sultan Thaha Jambi
Sama seperti Bandara Internasional Radin Inten II, Bandara Sultan Thaha Jambi merupakan bandara kelas I di Sumatera. Namun hingga kini, status bandara ini pada situs kementerian perhubungan, masih digolongkan sebagai bandara domestik.
Saat ini, luas terminal Bandara Sultan Thaha Jambi adalah 12.000 M2. Meskipun begitu, kapasitas penumpang di Bandara ini ialah 1,6 juta per tahun.
Bandara ini dibangun dengan arsitektur modern dengan sentuhan ornamen-ornamen budaya lokal. Saat ini Bandara Sultan Thaha Jambi memiliki panjang landasan pacu mencapai 2600 m yang dapat didarati pesawat jenis Boeing 737.
Bandara ini melayani penerbangan ke Jakarta, Bandung dan beberapa wilayah di Sumatera,termasuk dalam provinsi Jambi sendiri.
5. Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda
Semua pesawat yang mendarat dan terbang dari Bandara yang berlokasi di Aceh Besar ini, mewajibkan pramugari pesawat menggunakan pakaian muslimah.
Karena itu, kamu akan melihat beberapa maskapai, yang hanya memberangkatkan pramugara, tanpa disertai pramugari ke bandara ini, jika maskapai tersebut tidak bisa menyanggupi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah Aceh tersebut.
Luas gedung terminal Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh ialah 14.144 M2. Dengan kapasitas penumpang sebanyak 1,2 juta penumpang per tahun.
Panjang landasan pacu mencapai 3000 m, yang bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar seperti Boeing 77 dan Boeing 747. Saat ini, Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh melayani penerbangan ke Medan, Jakarta dan beberapa di dalam provinsi Aceh.
Untuk rute penerbangan internasional, yaitu dibuka rute Kuala Lumpur – Banda Aceh.
4. Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim IIÂ
Berbeda dengan bandara sebelumnya, kelas bandara ini setingkat lebih tinggi yaitu kelas I utama. Bandara ini adalah salah satu bandara utama di wilayah Sumatera.
Luas gedung terminal Bandara ini ialah 29.000 M2 dan sebentar lagi akan menjadi 44.000 M2. Karena pembangunan gedung terminal baru bandara ini, hampir saja selesai.
Kapasitas bandara saat ini mampu menampung 3,5 juta penumpang per tahun. Yang nantinya akan menjadi 5 juta per tahun.
Panjang landasan pacu 2600 m, bisa didarati oleh pesawat jenis Airbag 330 dan Boeing 737. Bandara ini juga melayani penerbangan rute ke pulau Jawa dan Sumatera. Untuk rute internasional baru saja dibuka tahun ini.
3. Bandara Internasional Hang Nadim Batam
Bandara Internasional Hang Nadim juga merupakan bandara kelas I utama dan internasional. Dari bandara-bandara sebelumnya, gedung terminal bandara ini merupakan yang paling tua dengan luas gedung terminal 30.000 M2.
Mampu menampung penumpang 3 juta per tahun. Selain sebagai bandara utama, bandara ini juga berfungsi sebagai pusat logistik internasional di wilayah Sumatera.
Bandara ini memiliki luas landasan pacu sepanjang 4.025 M. Yang merupakan bandara dengan landasan pacu terpanjang di Indonesia, dan kedua di Asia Tenggara. Bisa didarati oleh pesawat jenis Airbag dan Boeing.
Saat ini Bandara Hang Nadim melayani rute ke Pulau Jawa, Sumatera hingga Kalimantan. Untuk rute internasional ialah ke Malaysia dan beberapa kota di China.
2. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin IIÂ
Bandara yang berlokasi di Kota Palembang ini adalah Bandara kelas I di Sumatera. Dengan total lahan 337,5 ha, terdapat bangunan terminal seluas 34.000 M2 yang akan dikembangkan menjadi 115.000 M2.
Gedung terminal bandara saat ini, mampu menampung penumpang 3,4 juta per tahun dengan panjang landasan pacu mencapai 3000 m, yang dapat didarati oleh pesawat berbadan lebar.
Hingga saat ini, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II melayani rute ke berbagai daerah di pulau Jawa dan Sumatera. Untuk penerbangan internasional, yakni rute Malaysia – Palembang.
1. Bandara Internasional Minangkabau
Bandara yang berada di lahan seluas 427 ha ini, baru saja melakukan perluasan gedung terminalnya.
Luas gedung terminal di Bandara ini mencapai 46.312 M2. Yang mampu menampung penumpang sebanyak 5, 7 juta penumpang per tahun.
Panjang landasan pacu bandara ini ialah 3000 m, yang mampu didarati pesawat berbadan lebar. Rute penerbangan yang dilayani ialah Jakarta dan beberapa wilayah di Sumatera. Untuk rute internasional juga sudah dibuka dengan rute Malaysia- Kuala Lumpur.(Rjr).