ZONA BERKABAR – Saat musim hujan tiba, demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang wajib diwaspadai. Apa ciri-ciri demam berdarah pada orang dewasa?
Secara umum demam berdarah punya ciri khas yaitu bintik-bintik merah. Namun selain bintik merah, ada juga ciri lainnya yang kerap jadi penanda demam berdarah.
DBD merupakan penyakit infeksi dengan penularan lewat gigitan nyamuk. Musim hujan belum sepenuhnya berakhir sehingga rentan jadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
Sebaliknya, gejala biasanya baru muncul 4-10 hari setelah terinfeksi. Gejala bisa bertahan selama 2-7 hari. DBD merupakan jenis penyakit yang memiliki beberapa tingkatan.
DBD memiliki tiga fase di antaranya fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Ketiga fase ini perlu diketahui agar dapat dilakukan pemeriksaan serta pengobatan yang lebih optimal.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Pengurus PB IDI, Soroy Lardo, mengatakan memahami ciri-ciri atau gejala yang timbul pada setiap fase DBD sangat penting. Pasalnya hal ini akan memengaruhi tindakan apa yang harus dilakukan terhadap pasien.
“Pemahaman fase sangat menentukan penanganannya,” ujar Soroy dikutip dari Media Briefing PB IDI yang dilakukan secara daring, Sabtu (2/3).
Mengutip CDC, selain bintik merah, beberapa ciri-ciri demam berdarah pada orang dewasa antara lain:
Ciri-ciri demam berdarah pada orang dewasa
- Sakit perut, nyeri tekan
- Muntah (minimal 3 kali dalam 24 jam)
- Pendarahan dari hidung atau gusi
- Muntah darah, atau darah pada tinja
- Merasa lelah, gelisah, atau mudah tersinggung
- Pembengkakan pada kelenjar getah bening
- Hilang nafsu makan
- Demam
- Sakit kepala
- Lemas
- Sakit dan nyeri baik di bagian belakang mata, nyeri otot, sendi, atau tulang)
- Mual
Itulah beberapa ciri-ciri demam berdarah pada orang dewasa yang harus diwaspadai.(*)