MUKOMUKO – Warganet mungkin pernah mendengar nama Desa Teramang Jaya, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko. Bagaimana tidak, sudah 21 tahun Kabupaten Mukomuko berdiri, desa ini belum pernah tersentuh proyek jalan hotmix.
Warga desa tersebut hanya melihat pembangunan di desa-desa lain di daerah ini, sembari berharap pemimpin di daerah ini, peduli akan kondisi jalan di desa itu.
Lewat curhatnya, Kepala Desa Teramang, Nurdin, mengaku kecewa dengan janji-janji manis pemimpin yang hadir di saat butuh dukungan dan menghilang saat dibutuhkan.
Bahkan, ia mengaku pada 2020 lalu, Sapuan yang saat ini menjabat Bupati Mukomuko, pernah membuat komitmen tertulis dengan masyarakat Desa Teramang Jaya, yang disaksikan oleh 3 orang tokoh warga Desa Teramang Jaya dan 3 orang dari Tim Sapuan-Wasri saat itu.
“Kalau bukan karena kewajiban selaku WNI yang baik, tidak penting bagi kami memilih pemimpin di daerah ini. Mereka hanya hadir di saat butuh, dan menghilang saat dibutuhkan. Terakhir, Bupati Sapuan juga sudah membuat komitmen tertulis dengan kami, dan komitmen itu masih kami simpan sampai sekarang,” ujarnya disela-sela liburan di Pantai Abrasi Mukomuko, (30/6).
Lebih miris lagi, ia mengaku selama Sapuan menjabat sebagai Bupati Mukomuko, belum pernah melihat wajah Bupati maupun Sekda Mukomuko berkunjung ke desanya. Yang seharusnya menjadi prioritas pembangunan di awal masa jabatan sesuai isi komitmen tertulis tersebut.
“Sebiji koral pun belum pernah masuk untuk pembangunan di desa kami. Kami sudah membuat usulan melalui Musrenbangdes, dan Musrenbangcam, dan kami juga sudah menghadap Bupati maupun Sekda, tapi semuanya nol,” lanjut Nurdin.
Ia menyebut, sebelum Bupati Sapuan pernah berkeinginan menghadirkan jalan dari Desa Mandi Angin Jaya yang tembus ke Desa Teramang Jaya. Namun dirinya mengkritik kebijakan tersebut, pasalnya jalan itu masih dengan struktur tanah merah dan belum ada pengerasan samasekali.
Lanjutnya, jalan Mandi Angin Jaya – Teramang Jaya itu, ia rintis saat menjadi Kades pertama saat itu, dengan tujuan sebagai jalur evakuasi warga ketika terjadinya bencana tsunami.
“Jalan yang pernah direncanakan untuk di hotmix itu, belum ada pengerasan samasekali. Kalau lah alasannya akses jalan sekarang berada di pinggir laut, masih banyak akses jalan pedesaan yang berada di wilayah pesisir di negari ini,” urainya.
Untuk diketahui, Desa Teramang Jaya merupakan eks Kuala Teramang yang kemudian menjadi Desa Teramang Jaya dan tergabung di Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko. Saat ini desa tersebut, masih sangat jauh dari kata pembangunan.(GEM)